Siapa yang tidak kenal dengan milyader Indonesia dan
bahkan disebut-sebut sebagai salah satu orang terkaya di Asia Tenggara yaitu
Ir. Abu Rizal Bakri. Milyader yang memiliki aset lebih dari 100 Triliun rupiah ini
untuk kali ke dua menapakkan kakinya di kampus Ulul Albab UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang. Ketua Partai berlambang pohon beringin ini datang ke UIN dalam
rangka mengisi kuliah tamu tentang kewirausahaan yang bertema Membangun
Perekonomian Bangsa (Tantangan dan Solusi) pada hari Rabu siang, tepatnya
tanggal 15 Maret 2012. Antusiasme para pengikut seminar sangat besar. Hal itu
terbukti dengan penuhnya bangku-bangku yang disediakan oleh pihak kampus dan
tak sedikit peserta seminar yang duduk di lantai.
Pengusaha yang kerap disapa dengan pangilan Ical ini
tidak datang sendiri, namun detemani oleh putri mantan presiden Suharto yaitu
Titie Suharto tapi mbak Titie tidak ikut memberikan materi. Seminar yang
diadakan di gedung rektorat lantai 5 itu dimoderatori langsung oleh rektor UIN,
yaitu bapak Imam Suprayogo. Dalam pembukaan seminar Pak Imam mengungkapkan rasa
kekagumannya kepada pak Ical beliau juga menandaskan kepada peserta seminar
untuk bisa menjadi seperti pak Ical. Beliau juga bercerita bahwasannya pak ical
perna bertandang ke kampus 15 tahun yang lalu saat kampus UIN masih bernama
STAIN dan masih berupa gedung yang kecil. Pak ical yang selaku ketua KADIN yang
waktu itu sudah mengendarai pesawat pribadi mau menyempatkan waktunya hadir
mengisi seminar di STAIN. Pak Imam juga bercerita tentang pembangunan UIN 2 dan
menamakan gedung-gedung di UIN 1 dengan nama-nama tokoh-tokoh negara seperti
Ir. Sukarno, KH. Abdur Rahman Wahid, B.J. Habibi, Jusuf Kala dan Megawati
Sukarno Putri mungkin suatu saat nanti akan ada nama bapak Abu Rizal Bakri di
salah satu gedung UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tegas pak Imam Suprayogo dan sambil tersenyum nampaknya hal itu diamini
oleh pak Ical.
Pak Imam menceritakan filosofi nama Maulana Malik Ibrahim
pada pak Ical yang berarti Agamawan Pemimpin yang meneladani Ibrahim. Beliau
lantas juga mengatakan bahwa kampus UIN ini sudah menerima pertukaran pelajar
dari beberapa negara luar dan mengutip pesan Mentri Agama Surya Darma Ali
“Jangan bangga kalau setiap tahun mengirim anak bangsa belajar keluar negri
tapi bangalah jikalau menerima mahasiswa luar negri ke dalam negri”. Pak Imam
juga mengamanatkan agar peserta seminar Jangan berpikir seperti orang awam berpikir karena pola
pikir seperti itu akan menjadikan orang menjadi biasa-biasa saja.
Pada giliran Pak Ical beliau
menyanjung kampus UIN, jika 15 tahun yang lalu merupakan gedung kecil sekarang
menjadi gedung yang luar biasa, ruang rektor yang sejuk , wc yang bersih dan
gedung-gedung yang megah. Beliau menegaskan umat Islam Indonesia sering
dikatakan miskin, kotor, bodoh bahkan teroris, maka katakanlah pada dunia bahwa
kita bukanlah orang seperti itu. Indonesia yang memiliki 250 juta jiwa
bagaimana bisa menjadi aset? Bagaimana mereka bisa bersaing? Tidak ada yang
tidak mungkin, dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti laptop, black
barry dll, kita bisa bercengkarama dengan dunia. Manusia di dunia sekarang
berkompetisi dan masyarakat Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional.
Kuncinya yaitu dengan pengetahuan,pengetahuan dan pengetahuan. Kenapa? karena
dengan itu kita bisa menyampaikan sesuatu pada dunia.
Jangan katakan kita anak orang miskin dan kita tak mampu.
Bersikaplah oktimis, tidak boleh pesimis karena itu sudah setengah kalah dan
orang yang oktimis sudah setengah menang. Membangun usaha itu bukan dari uang
tapi dari ide. Pak Ical juga pernah mengalami kebangkrutan pada krisis moneter
1998 dan sempat merelakan saham yang asalnya 100% menjadi hanya 2% untuk
menutup hutang. Saat itu beliau menyebut dirinya oarng yang lebih miskin dari
pengemis, karena usaha bangkrut dan berhutang triliunan rupiah. Berkat
Integrasi dan Kridibilitas pak Ical pada tahun 2001 beliau bangkit karena dapat
kepercayaan dana dari pihak asing.
Pak Ical juga bukan anak orang kaya. Ayahnya hanya
lulusan SD yang pernah berjualan kopi, obat-obatan dan mainan anak-anak.
Pengetahuan sikap pantang menyerah dan berani menerima tantanganlah yang
membuat pak Ical sukses. Tak ada orang berhasil tanpa gagal. Tidak ada orang
yang tak bangun setelah jatuh. Janganlah takut bermimpi besar. Jangan pernah kenang masa lalu. Jadilah orang
optimis. jangan melemahkan diri sendiri. Tunjukkan Integritas dan kridibilitas.
Pemerintah tidak dapat memberikan lapangan kerja pada semua orang. Cobalah
berpikir pada diri sendiri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Jangan
pernah meminta belas kasihan orang lain. Ambillah sebuah sikap dan bertanggung
jawab.
Akhirnya karena Pak Ical masih memiliki acara jam lima
sore di Jakarta beliau mengusaikan pidatonya dan memohon undur diri. Pidato Pak
Ical yang sekitar 1 jam itu ditutup oleh Pak Imam dengan ucapan terima kasih
dan berkelakar “Kalau 15 Tahun yang lalu bapak ke sini sebagai ketua KADIN,
sekarang bapak datang kesini sebagai ketua GOLKAR, nanti anda jadi apa saja
mohon datang kesini lagi” tegas Pak Imam Suprayogo.
Casino in St. Louis, MO - Mapyro
BalasHapusSt. Louis Casino. The Casino Hotel, 전라남도 출장안마 St. Louis. 제주 출장샵 Located in the 경산 출장안마 city center with close proximity 인천광역 출장샵 to St. 문경 출장안마 Louis Casino and Museum.